mainz05 vs leverkusen

Pada pekan terakhir Liga Jerman 2024/2025, Mainz05 menjamu Leverkusen di MEWA Arena pada Sabtu (17/5/2025) malam WIB. Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 2-2, sebuah hasil yang mengejutkan mengingat Leverkusen sudah dipastikan finis sebagai runner-up Bundesliga.

Mainz05, yang masih berjuang untuk tiket ke kompetisi Eropa, menunjukkan semangat juang tinggi sejak menit awal. Meskipun Leverkusen tidak memiliki misi khusus, mereka tetap memberikan perlawanan sengit. Hasil ini memiliki dampak signifikan bagi kedua tim, terutama Mainz05 yang berhasil mengamankan tiket ke Liga Konferensi Eropa.

Intisari Utama

  • Mainz05 menjamu Leverkusen di MEWA Arena pada Sabtu (17/5/2025) malam WIB.
  • Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
  • Mainz05 masih berjuang untuk tiket ke kompetisi Eropa.
  • Leverkusen sudah dipastikan finis sebagai runner-up Bundesliga.
  • Hasil ini mengamankan tiket Mainz05 ke Liga Konferensi Eropa.

Jalannya Pertandingan: Duel Sengit di Pekan Terakhir Bundesliga

Pertandingan antara Mainz dan Bayer Leverkusen berlangsung sengit di pekan terakhir Bundesliga. Kami akan menganalisis jalannya pertandingan ini yang dipenuhi dengan momen-momen krusial.

Babak Pertama: Mainz Unggul Lewat Gol Paul Nebel

Pada babak pertama, tuan rumah Mainz berhasil membuka keunggulan melalui gol Paul Nebel pada menit ke-35 setelah menerima umpan terobosan dari Nadiem Amiri. Paul Nebel menjadi pemain kunci bagi Mainz di babak pertama dengan penampilan impresifnya.

Babak Kedua: Brace Patrik Schick dan Balasan Penalti Burkardt

Bayer Leverkusen tampil lebih agresif di babak kedua dan berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat brace dari Patrik Schick pada menit ke-49 (penalti) dan menit ke-54. Namun, Mainz tidak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui eksekusi penalti Jonathan Burkardt pada menit ke-63.

Drama VAR di Injury Time

Drama terjadi di injury time ketika Mainz hampir memenangkan pertandingan melalui gol Stefan Bell, namun setelah pemeriksaan VAR, gol tersebut dianulir karena adanya handball dalam prosesnya, sehingga hasil akhir Leverkusen Mainz tetap imbang 2-2.

Dampak Hasil Imbang Bagi Kedua Tim

Hasil imbang antara Mainz dan Leverkusen membawa dampak signifikan bagi kedua tim di akhir musim Liga Jerman 2024. Dengan hasil ini, kedua tim harus menerima konsekuensi yang berbeda.

Mainz Amankan Tiket Liga Konferensi Eropa

Mainz berhasil mengamankan posisi keenam di klasemen akhir dengan mengumpulkan 52 poin, satu poin di atas RB Leipzig yang kalah dari Stuttgart. Keberhasilan Mainz lolos ke Liga Konferensi Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2016/17 merupakan pencapaian yang membanggakan bagi tim asuhan Bo Henriksen.

Dengan tiket ke Liga Konferensi Eropa, Mainz akan memiliki kesempatan untuk bersaing di level Eropa dan meningkatkan reputasi mereka di kancah internasional.

Leverkusen Tutup Musim di Posisi Runner-up Bundesliga

Bayer Leverkusen menutup pekan terakhir Bundesliga dengan hasil imbang dan finis di posisi runner-up dengan mengumpulkan 69 poin, tertinggal 13 poin dari Bayern Munich yang menjadi juara Bundesliga musim ini. Meskipun tidak berhasil menjadi juara, Leverkusen tetap mencatatkan prestasi luar biasa dengan menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Jerman 2024 yang tidak terkalahkan dalam pertandingan tandang selama dua musim berturut-turut (34 pertandingan).

Leverkusen harus puas dengan posisi kedua, namun mereka dapat berbangga dengan pencapaian mereka yang stabil dan konsisten sepanjang musim.

Kesimpulan

Hasil imbang 2-2 antara Mainz05 dan Leverkusen menandai akhir era Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen. Pertandingan ini menjadi sangat bersejarah karena berlangsung di MEWA Arena pada pekan terakhir Liga Jerman 2024/2025.

Kami telah mengulas secara komprehensif hasil pertandingan ini, yang memberikan dampak positif bagi kedua tim. Mainz berhasil lolos ke Liga Konferensi Eropa dan Leverkusen mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam pertandingan tandang selama dua musim berturut-turut.

Musim ini menjadi pembelajaran berharga bagi kedua tim, dengan Mainz menunjukkan perkembangan signifikan di bawah asuhan Bo Henriksen dan Leverkusen membuktikan konsistensi mereka meski tidak berhasil mempertahankan gelar juara.

Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana kedua tim berkembang pada musim mendatang, terutama Bayer Leverkusen yang akan memulai era baru tanpa Xabi Alonso di kursi kepelatihan.

https://kelaza.com

Previous Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *